Senin, 26 April 2010

Sensor 3D Super Kecil Untuk Tentara

Netherlands-based Microflown Technologies mengembangkan sebuah sensor untuk mendengarkan jeritan, suara tembakan, mortir dan bahkan pesawat tempur. Alat ini digunakan untuk melakukan gerakan 3D partikel udara untuk menentukan koordinat  x, y dan z dari orang yang mengguakanya.
Dilansir KabarIT dari dvice, Alat ini memiliki ukuran yang sangat kecil, bahkan lebih kecil daripada batang korek api. Alat yang disebut dengan acoustic vector sensing (AVS) ini merupakan sensor kecil yang terbuat dari dua platinum strip, masing-masing memiliki tebal 200-nanometer dan memiliki lebar 10 mikrometer. Walau pun alat ini kecil namun dapat bertahan pada suhu 200 derajat Celcius.
Dengan ukuran yang kecil ini, AVS dapat dibawa para prajurit diberbagai daerah. Alat ini dapat mendeteksi suara senjata dan dapat mengetahui jenis senjata tersebut. Alat ini dapat memilih suara dalam kerumunan orang atau antrian mobil dalam pos pemeriksaan. Sehingga gerak-gerik yang mencurigakan dapat dideteksi. Tidak hanya itu, AVS dapat mendeteksi lalu lintas udara dengan mendengarkan suara-suara pesawat. Sehingga prajurit dapat memandu pilot dalam mobilitas udara.
Alat ini sedang dikembangkan dan diujicobakan untuk tentara Belanda, Jerman, India, Polandia, Selandia Baru dan Australia.

Sumber : http://kabarit.com/2010/03/sensor-3d-super-kecil-untuk-tentara/

0 comments:

Posting Komentar